Sabtu, 10 Januari 2015

Fungsi Manjemen Dan contoh kasus

   Empat Fungsi Dasar Manajemen

Perencanaan (Planning)
Parencanaan adalah proses manajemen untuk menetapkan sasaran dan tujuan organisasi dan menentukan cara terbaik untuk mencapainya. Agar proses perencanaan berhasil dengan baik, perlu dilakukan tujuh langkah proses perencanaan strategis, yakni rencana menetapkan tindakan-tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi sasaran strategis perencanaan.
Pada kebanyakan perusahaan, perencanaan strategis dalam lingkungan bisnis yang tanpa henti saat ini  merupakan proses yang berlangsung dengan melibatkan tujuh langkah ini.
a.       Visi adalah suatu pandangan yang realistis atas masa depan yang didasarkan atas kondisi internal perusahaan.
b.      Misi adalah pernyataan dari tujuan organisasi, sasaran dasar, dan filsafat-filsafat organisasi. Suatu artikulasi yang singkat tentang mengapa organisasi ada, bagaimana memenuhi, dan prinsip-prinsip bertahan perusahaan karena mencoba menjangkau sasarannya.
c.       Analisa SWOT ( streangth, weakness, opportunities, thread ) adalah analisa untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang akan dihadapi perusahaan.
d.      Meramalkan ( memprediksi ) pengembangan, merupakan proses perencanaan bagaimana kita memprediksi pengembanganorganisasi kedepan.
e.       Analisis Persaingan, untuk menganalisis kondisi persaingan dengan pesaing yang ada dipasar yang kita masuki.
f.       Menentukan arah dan tujuan, agar setiap karyawan memiliki pegangan terhadap arah kebijakan perusahaan dan mengetahiu tujuan organisasi.
g.      Mengembangkan rencana pelaksanaan, agar staf mengetahui apa dan bagaimana rencana pelaksanaan itu dilakukan.
Contoh Dalam Lingkungan Kuliah
Jika Ingin Memasuki Tahun ajaran baru universitas pasti menyusun strategi untuk menarik minatpara siswa lulusan sma untuk menuntut ilmu di universitas tersebut, dengan segala perencanaanyang matang, action yang terarah sehingga menghasilkan hasil yang baik

Pengorganisasian (Organizing)
Proses manajemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas organisasi menjadi struktur yang logis dan saling berkaitan.
Pengaturan sumber daya dan aktifitas organisasi dilakukan oleh pimpinan perusahaan yang posisi jabatannyamengikuti struktur organisasi yang berbentuk piramida, yang terdiri atas manajer puncak, manajer menengah, dan manajer lini pertama.
Contoh dalam lingkungan kuliah
Setiap kampus pasti memiliki pemimpin yang dinamakan rektor, rektor tidak mungkin bekerja sendiri untuk mengelola kampus, dibawah kepemimpinan Rektor terdapat para wakil dekan Yang bekerja di bidang masing masing










Pengarahan (Directing)
Proses manajemen yang memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran organisasi.
Para manajer memiliki wewenang memberi perintah dan melihat hasil pekerjaan anak buahnya. Dalam memberikan pengarahan, seorang manajer bekerja menunda dan memotivasi para karyawan agar sasaran perusahaan dapat dicapai.
Contoh Kasusnya        :
Para anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Kampus Yang memimpin organisasi kemahasiswaan, yang memiliki anggota dibawahnya  pasti selaluu memotivasi anggota dibawahnya untuk selalu bersemangat untuk mencapai visi misi organisasi mereka

Pengawasan ( Controlling )
Proses manajemen yang memonitor kinerja organisasi guna memastikan bahwa perusahaan tersebut mencapai sasarannya. Indikator kinerja harus terus diukur dan disesuaikan . Dengan pengawasan dapat mengetahui bidang apa saja yang kinerjanya baik, cukup atau kurang sehingga dapat segera dilakukan tindakan perbaikan, penyesuaian ataupun pemberian insentif/ penghargaan bagi yang berkinerja baik tersebut.
Contoh Kasusnya        :
Rektor kampusnyang selalu mengecek kinerja bawahannya, karena seorang pemimpin harus selalu melakukan pengawasan atas kinerja bawahannya.